Konfigurasi Static Routing Pada Router Cisco

Routing statik yaitu routing yang  konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis biasa diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
- Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
- Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing- Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data

Disini saya akan lebih menjelaskan hanya pada static routing saja.
Perhatikan topologi jaringan tersebut,
Terdapat 3 jaringan yang berbeda, yang sudah saya beri nama NETWORK A, NETWORK B, dan NETWORK C. disini saya menyediakan IP address dengan 3 kelas yang berbeda, IP address private kelas A (NETWORK A), kelas B (NETWORK B), dan kelas C(NETWORK C).
tugas kita disini adalah membuat setiap network tersebut bisa saling berkomunikasi.

Pada Network A | PC Hadi . memiliki
IP ADDRESS :  10.10.40.1 / 8
GATEWAY      :  10.10.40.255

Router Palembang ke switch:
IP ADDRESS  : 10.10.40.255

Pada Network B | PC Kurniawan memiliki
IP ADDRESS : 172.31.40.1/16
GATEWAY      : 172.31.40.255

Router Bogor ke switch:
IP ADDRESS : 172.31.40.255/16

NETWORK C
Router Palembang ke Bogor
IP ADDRESS : 192.168.40.1/24

Router Bogor ke Palembang
IP ADDRESS : 192.168.40.2/24

Setelah semua disusun sesuai topologi, anda tnggal memasukkan semua IP tersebut kemasing-masing perangkat.
Pertama settinglah IP addressnya PC Hadi dan PC Kurniawan

sekarang masuk kerouter Palembang, masuk ke tab CLI, masukkan konfigurasi berikut:
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname palembang

palembang(config)#interface fastEthernet 0/0
palembang(config-if)#ip address 10.0.40.255 255.0.0.0
palembang(config-if)#no shut


palembang(config-if)#exit
palembang(config)#interface fastEthernet 0/1
palembang(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
palembang(config-if)#no shut

sekarang masuk kerouter Bogor, masukkan konfigurasi berikut:


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Bogor




Bogor(config)#interface fastEthernet 0/0
Bogor(config-if)#ip address 172.31.40.255 255.255.0.0
Bogor(config-if)#no shut


Bogor(config-if)#exit
Bogor(config)#interface fastEthernet 0/1
Bogor(config-if)#ip address 192.168.40.2 255.255.255.0
Bogor(config-if)#no shut
 
setelah selesai, anda uji konektivitas terlbih dahulu, pada PC Hadi memlalui command prompt,

untuk melihat kesalahan anda, ujilah satu persatu:
coba anda cek konektivtas PC hadi dengan router palembang

PING 10.0.40.255
PING 192.168.40.1


jika balasan reply, maka koneksi tidak ada masalah.

sekarang uji dari PC kurniawan,
coba anda cek konektivitas PC kurniawan dengan router bogor.

PING 172.31.40.255
PING 192.168.40.2


jika balasan reply, maka koneksi juga tidak ada masalah.
masih dalam pc kurniawan, sekarang coba koneksikan kerouter palembang  dan ke PC hadi.

PING 192.168.40.1
PING 10.0.40.1


jika balasannya time out, dan destination host unreachable
berarti koneksi anda gagal. 
begitu sebaliknya dari PC hadi kerouter bogor dan PC kurniawan pasti akan gagal juga.
hal ini terjadi karena router bogor tidak bisa mengembalikan paket ping (protokol ICMP) ke alamat 10.0.40.1, dengan alasan router bogor tidak tau, begitu juga sebaliknya dengan router palembang tidak bisa mengembalikan paket ping pada alamat 172.31.40.1 dengan alasan router palembang tidak tau.

Oleh karena itu kita harus memberitahu Router, apabila ada network address melewati router melalui titik tertentu, jadi si router ini wajib meneruskan paket tersebut sampai tujuan. (ping harus sukses)

untuk itu anda harus melakukan setting terelbih dahulu pada router palembang.


palembang(config)#ip route 172.31.0.0 255.255.0.0 192.168.40.2

172.31.0.0 merupakan network dari PC kurniawan,
255.255.0.0 merupakan subnet masknya
192.168.40.2 merupakan IP dari router bogor

setelah itu masuk ke router bogor, masukkan konfigurasi berikut:

Bogor(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 192.168.40.1

10.0.0.0 merupakan network dari PC hadi
255.0.0.0 merupakan subnet masknya
192.168.40.1 merupakan IP dari router palembang

sekarang uji konektivitas anda kembali,
antara komputer kurniawan ke komputer hadi
komputer kurniawan ke router palembang dan sebaliknya
jika balasan anda reply dan tidak ada masalah lagi, berarti anda telah berhasil menghubungkan semua jaringan :)

0 komentar:

Posting Komentar

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 Aransyah P All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes