Frame Relay

FRAME RELAY

A.      Definisi
Frame Relay adalah sirkuit virtual pada jaringan skala luas (WAN) yang dirancang dalam menanggapi tuntutan untuk WAN tipe baru di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Sebelum Frame Relay, beberapa organisasi yang menggunakan sirkuit virtual switching jaringan yang disebut X.25, yang melakukan switching pada network layer. Kecewa dengan X.25, beberapa organisasi mulai membangun WAN pribadi mereka dengan menyewa Tl atau T-3 baris dari public service provider.

Untuk menanggapi kelemahan di atas X.25 tersebut maka dirancanglah teknologi
Frame Relay. Frame Relay adalah sebuah WAN dengan fitur berikut :
§  Frame Relay beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi (1,544 Mbps dan baru-baru ini 44,376 Mbps).Ini berarti bahwa dapat dengan mudah digunakan sebagai pengganti dari mesh TI atau T-3 baris.
§  Frame Relay beroperasi hanya dalam lapisan fisik dan data link. Ini berarti dapat mudah digunakan sebagai jaringan backbone untuk memberikan layanan kepada protokol yang sudah memiliki lapisan protokol jaringan, seperti Internet.
§  Frame Relay memungkinkan data bursty.
§  Frame Relay memungkinkan ukuran frame dari 9000 byte, yang dapat menampung semua ukuran frame LAN.
§   Frame Relay lebih murah daripada WAN tradisional lainnya.
§  Frame Relay memiliki deteksi eror pada layer data link saja. Tidak ada flow control atau kesalahan control.







  B.     Arsitektur
Frame Relay menyediakan sirkuit virtual permanen dan sirkuit virtual diaktifkan.
Figure FR-2 menunjukkan contoh dari suatu jaringan Frame Relay terhubung ke
Internet.



Frame Relay adalah jaringan sirkuit virtual. Sebuah sirkuit virtual Frame Relay
diidentifikasi dengan nomor yang disebut Data Link Connection Identifier (DLCI).
Sirkuit virtual menyediakan jalur komunikasi dua arah dari satu DTE ke DTE yang lain dan menggunakan alamat yang unik disebut DLCI. Sejumlah sirkuit virtual dapat di multipleks melalui satu jalur fisik untuk ditransmisikan pada suatu jaringan. VCIs di Frame Relay disebut juga DLCIs.

  C.     Frame Relay Layer
Frame Relay hanya memiliki layer physical dan data link. Figure FR-3 menunjukkan Frame pada Frame Relay.



Berikut merupakan deskripsi dari frame pada Frame Relay :
§  Field alamat (DLCI) . Enam bit pertama dari byte pertama membentuk bagian pertama dari DLCI.
§  Command / respon (CIR). Perintah / tanggapan (C / R) bit disediakan untukmemungkinkan lapisan atas untuk mengidentifikasi sebuah frame sebagai perintah atau tanggapan.
§  Extended alamat (EA). EA mengindikasi apakah byte saat ini adalah byte akhir dari alamat.
§  Forward explicit congestion notification (FECN). Bit FECN bisa disetting pada switch apapun untuk mengindikasi terjadinya kongesti pada jaringan.
§  Backward explicit congestion notification (BECN). Bit BECN telah diatur (dalam frame yang menuju ke arah lain) untuk mengindikasi masalah kongesti pada jaringan.
§  Discard eligibility (DE). Bit DE menunjukkan tingkat prioritas frame.


  D.    Kelebihan dan Kekurangan Frame Relay
1.      Kelebihan
§  Tingkat kehandalannya tinggi dengan dukungan sistem transmisi Fiber Optic dan network yang handal.
§  Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan satu saluran fisik untuk menghubungi ke berbagai tujuan.
§  Dapat mengelola trafik data yang bersifat bursty.
§  Dapat menggunakan berbagai protocol komunikasi dan jenis aplikasi.
§   Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private.
§   Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat dilakukan dengan hanya menempatkan satu port. Hal ini akan menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas.

2.      Kekurangan
§  Koneksi akan lambat bila terjadi kongesti jaringan / congestion network.
§   Kesulitan untuk memastikan Quality of Service, karena Frame Relay menggunakan variable length packets.
§   Tidak ada flow control dan error control.
§  Delay yang sangat besar.

0 komentar:

Posting Komentar

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 Aransyah P All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes