PENGERTIAN CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU / DSU ( Channel Service Unit / Data Service Unit )
adalah perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan Data
Terminal Equipment (DTE), seperti router , ke sirkuit digital (misalnya T1 atau
T3 line).
CSU / DSU beroperasi pada lapisan pertama pada lapisan OSI. CSU/DSU
biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau
DSU. Dan keduanya dapat digabungkan ke dalam sebuah
DTE. Jika CSU / DSU adalah eksternal, antarmuka DTE biasanya kompatibel
dengan V.xx atau RS-232C atau antarmuka serial tersebut. CSU /
DSU berfungsi mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone
digital
PENGERTIAN
DTE (Data Terminal Equipment)
Data Terminal Equipment (DTE) adalah instrumen terakhir yang mengubah
informasi menjadi sinyal atau sinyal yang diterima reconverts. Ini
juga dapat disebut sirkuit ekor .
Sebuah perangkat DTE
berkomunikasi dengan data circuit-terminating equipment (DCE).
DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi sebagai
sumber data untuk melakukan komunikasi data . Fungsi kontrol harus dilakukan
sesuai dengan protokol link.
DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan
beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan
pengguna untuk berkomunikasi.
Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan
DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
Aturan umum adalah bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clocking
internal) dan perangkat DTE mensinkronisasikan pada jam yang diberikan
(clocking eksternal).
Istilah ini juga umum digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk menentukan
perangkat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi tetapi juga router dan
jembatan, yang tidak mampu atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal
clock. Oleh karena itu koneksi PC ke PC Ethernet juga dapat disebut DTE
ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet
sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang
dilakukan melalui kabel straight Ethernet.
PENGERTIAN DCE (Data Circuit Equipment)
Data Circuit Equipment
(DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data
Circuit Transmisi . Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan
operator peralatan data.
DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan
dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.
Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , nammun DTE dan
DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan
tersebut saling berkomunikasi. Nama peralatan yang menggunakan peralatan
standar ini adalah sbb:
·
Federal Standard 1037C, MIL-STD-188
·
RS-232
·
Beberapa ITU-T standard dalam seri V (terutama V.24
dan V.35)
·
Beberapa ITU-T standard dalam seri X (terutama X.21
dan X.25
Ketika dua perangkat,
DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau media penerjemah, maka
harus digunakan kabel crossover, seperti modem null untuk RS-232 atau
Ethernet .
PENGERTIAN
CPE (Customer-Premise Equipment)
(CPE) adalah terminal dan terkait peralatan yang terletak pada pelanggan lokasi
pelanggan dan terhubung dengan carrier s' telekomunikasi saluran (s) pada titik
demarkasi ("demarc"). Demarc merupakan titik didirikan di
sebuah bangunan atau kompleks untuk peralatan pelanggan terpisah dari
perusahaan telepon peralatan.
CPE umumnya mengacu pada pelanggan yang dimiliki telepon, router, switch, atau
set-top boxes untuk digunakan melalui jasa Penyedia Layanan Komunikasi'.
CPE juga termasuk sistem telepon kunci dan pertukaran cabang pribadi. CPE
mengeluarkan tegangan lebih untuk perlindungan peralatan dan membayar telepon.
PENGERTIAN
DEMARCK
Titik demarkasi adalah titik di mana telepon perusahaan jaringan berakhir dan
menghubungkan pemasangan kabel di lokasi pelanggan. Sebuah titik
demarkasi juga disebut sebagai demarc, DMARC, MPOE (titik minimum atau titik
masuk utama).
Sebagai akibat dari deregulasi sistem telepon, unbundling dari local loop, dan
tuntutan hukum oleh perusahaan-perusahaan yang ingin menjual peralatan pihak
ketiga untuk terhubung ke jaringan telepon, ada kebutuhan untuk menggambarkan
bagian dari jaringan yang dimiliki oleh pelanggan dan porsi yang dimiliki oleh
perusahaan telepon atau operator umum. Dimana bagian yang memenuhi
disebut titik demarkasi.
ContohDevice:
·
DTE Device : - Terminal ( PC, Laptop, Client PC, dll )
·
DCE Device : - Hub, Switch, Modem, dll
·
CPE Device : - Telepon, ADSL Modem
KOMPONEN – KOMPONEN WAN
CO (Central Office)
Pusat pensaklaran dimana hubungan dintara
beberapa saluran pelanggan dibuat.
CPE (Costumer Provided Equipment)
Peralatan networking seperti workstation, router, POTS splitter, dll. yang
dipasang pada pelanggan dan dikoneksi ke peralatan networking jasa
telekomunikasi.
CPE (Costumer Provided Equipment) adalah peralatan networking (seperti
workstation, router, POTS splitter, dll) yang dipasang pada pelanggan dan
terhubung dengan peralatan networking jasa telekomunikasi. tetapi peralatan
pelanggan disini terpisah dengan peralatan perusahaan telekomunikasi tersebut.
Contoh CPE yang dimiliki pelanggan pada umumnya router, switch, dan modem.
CPE juga mengacu pada perangkat yang dapat mentranslasikan data agar dapat
dikenal oleh protokol WAN, misalnya : Frame-Relay, MPLS atau ATM T-1, dan
lain-lain
DCE (Data Circuit Terminating Equipment)
DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya
berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE
ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada
piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan
sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan
tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda
DCE (Data Circuit Terminating Equipment) adalah perangkat yang terdapat
antara peralatan DTE (Data Terminal Equipment) dan data transmission circuit.
DCE berfungsi mentranslasikan data dari DTE agar dapat dimengerti oleh protokol
WAN, contohnya : PPP, ATM, FrameDelay, dll).oleh karena itu DCE juga disebut
peralatan komunikasi data dan operator peralatan data.
Dalam fungsinya mentranslasikan data, DCE melakukan konversi sinyal clock
sehingga dapat menjadi bagian dari DTE.
pada umumnya DTE adalah komputer, dan DCE adalah modem.
Kedua perangkat tersebut dapat kita hubungkan dengan menggunakan kabel
serial DCE. ketika dihubungkan maka disalah satu sisi antara kedua perangkat
tersebut terdapat sinyal clock. tetapi jika kita menghubungkan kedua perangkat
tersebut tanpa modem atau media penerjemah di antara kedua perangkat tersebut,
maka kita dapat menggunakan crossover cable ethernet. perbedaannya dengan
crossover cable biasa yaitu dalam mengkonfigurasi interface crossover biasa
masih menggunakan fastethernet, sedangkan untuk crossover cable ethernet
menggunakan ethernet.
DTE(Data Terminal Equipment)
DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN
yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang
mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja
berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan
WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan
piranti DCE disisi ujung lainnya.
DTE(Data Terminal Equipment) adalah sirkuit akhir yang mengubah informasi
pengguna menjadi sinyal. Perangkat terminal data, biasanya mengacu pada
komputer yang anda gunakan dengan sebuah modem. DTE berfungsi sebagai sumber
data dan komunikasi data.
DTE adalah terminal atau komputer sedangkan DCE adalah modem atau perangkat
lain milik operator.
pada umumnya, perangkat DCE menyediakan sinyal clock(clocking internal) dan
perangkat DTE menghubungkan pada clock yang di berikan (clocking eksternal).
Peralatan terminal data (DTE) adalah instrumen akhir yang mengubah
informasi pengguna ke reconverts sinyal atau sinyal yang diterima. Ini juga
dapat disebut ekor sirkuit. Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data
circuit-terminating equipment (DCE). The DTE / DCE klasifikasi ini
diperkenalkan oleh IBM.
Dua jenis perangkat diasumsikan pada masing-masing ujung kabel yang saling
berhubungan untuk kasus hanya menambahkan DTE ke topologi (misalnya ke sebuah
hub, DCE), yang juga membawa kasus sepele yang kurang interkoneksi perangkat
dari jenis yang sama: DTE -DTE atau DCE-DCE. Kasus-kasus seperti perlu kabel
crossover, seperti untuk Ethernet atau null modem untuk RS-232.
Sebuah DTE adalah unit fungsional stasiun data yang berfungsi sebagai
sumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan komunikasi data fungsi
kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link.
Peralatan terminal data mungkin satu peralatan atau subsistem yang saling
terkait dari berbagai potongan-potongan peralatan yang melakukan semua fungsi
yang diperlukan yang diperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk berkomunikasi.
Seorang pengguna berinteraksi dengan DTE (misalnya melalui antarmuka
mesin-manusia), atau mungkin DTE pengguna.
Biasanya, perangkat DTE terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE
adalah modem.
DTE biasanya konektor laki-laki dan DCE adalah konektor perempuan.
Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (internal
clocking) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clocking
eksternal). D-sub konektor mengikuti peraturan lain untuk pin penugasan.
* 25 pin DTE perangkat transmisi pada pin 2 dan
terima pada pin 3.
* 25 pin DCE perangkat transmisi pada pin 3 dan
terima pada pin 2.
* 9 pin DTE perangkat transmisi pada pin 3 dan
terima pada pin 2.
* 9 pin DCE perangkat transmisi pada pin 2 dan
terima pada pin 3.
Istilah ini juga umumnya digunakan dalam peralatan Cisco Telco dan konteks
untuk menunjukkan suatu perangkat [klarifikasi diperlukan] tidak dapat
menghasilkan sinyal clock, maka PC ke PC koneksi Ethernet juga dapat disebut
DTE DTE ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui kabel "crossover
Ethernet sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi
yang dilakukan melalui kabel Ethernet lurus.
CSU (Channel Service Unit) / DSU(Data Service Unit)
CSU(Channel Service Unit) / DSU(Data Service Unit) adalah perangkat
digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan perangkat DTE seperti
Router ke jalur digital.
CSU/DSU bekerja pada lapisan 1 (lapisan fisik) dari model OSI. CSU berbeda
dengan DSU. DSU merupakan bagian dari kartu antarmuka yang dimasukkan ke DTE.
Loop Local
Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor
pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab
pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya
dan juga media lainnya.
Loop Local adalah sirkuit atau jalur yang menghubungkan antara demarc
dengan CO (Central Office). loop local dapat menghentikan jalur yang dimiliki
oleh CLEC(Competitif Local Exchange Carrier), dan ditempatkan dalam sebuah POP
yang merupakan salah satu CO.
Demarc
Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan
dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan
Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO. Secara fisikal demarcation
point adalah kotak yang berisi kabel, yang berlokasi di CPE dan mengubungkan
kabel CPE ke local loops. Demarcation point biasanya diletakkan di tempat
dimana teknisi mudah untuk mengaksesnya. Sehingga akan mudah diketahui dimana
yang harus diperbaiki jika suatu saat terjadi kerusakan.
WAN Cloud
Merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk
jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang
berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya
direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data
masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada
tepat pada alamat tujuannya.
PSE (packet switching exchange)
adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini
merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud
Perangkat WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service
provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka
diperlukan beberapa perangkat interface. Perangkat–perangkat tersebut antara
lain:
1.
Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa
berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data
tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang
dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan
dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan
menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan
dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi
yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Router adalah sebuah komputer khusus, router mempunyai komponen-komponen
dasar yang sama dengan PC desktop, Router mempunyai CPU, memori, sistem bus,
dan banyak interface input/output. Router didisain untuk melakukan tugas khusus
yang tidak dimiliki oleh PC desktop. Contoh, router menghubungkan dan
mengijinkan komunikasi antara dua jaringan dan menentukan jalur data yang
melalui koneksi jaringan.
Sama dengan PC, router membutuhkan operating system untuk menjalankan
fungsinya, yaitu Internetwork Operating System (IOS) software untuk menjalankan
file-file konfigurasinya. Konfigurasi-konfigurasi ini berisi perintah-perintah
dan parameter yang mengontrol aliran trafik yang masuk dan keluar dari router.
Router menggunakan protokol routing untuk menentukan jalur terbaik.
Komponen utama dari router adalah random-access memory (RAM), nonvolatile
random-access memory (NVRAM), flash memory, read-only memory (ROM) dan
interface-interface.
RAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai
berikut:
·
Menyimpan tabel routing
·
Menangani cache ARP
·
Menangani cache fast-switching
·
Menangani packet buffering dan share RAM
·
Menangani antrian paket
·
Menyediakan temporary memory untuk file
konfigurasi pada saat router bekerja
·
Data akan hilang pada saat router dimatikan atau
restart
NVRAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai
berikut:
·
Menyediakan storage untuk file startup
configuration
·
Data masih ada walaupun router dimatikan atau
restart
Flash memory mempunyai fungsi dan karakteristik
sebagai berikut:
·
Menangani IOS image
·
Memberi akses software untuk melakukan update
tanpa harus melepas chip pada prosesornya
·
Data masih ada ketika router dimatikan atau
restart
·
Dapat menyimpan beberapa versi software IOS
·
Merupakan tipe dari Electrically Erasable
Programmable Read-only Memory (EEPROM)
ROM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai
berikut:
·
Menangani perintah-perintah untuk keperluan
diagnosa power-on selt test (POST)
·
Menyimpan program bootstap dan dasar operating
system
·
Membutuhkan melepas chip pada motherboard pada
saat melaukan upgrade software
Interface mempunyai fungsi dan karakteristik
sebagai berikut:
·
Menghubungkan router ke suatu jaringan sebagai
keluar masuknya paket data
·
Hanya berada dalam motherboard atau sebagai
module yang terpisah
2.
CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur
digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU)
dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut
CSU/DSU.
3.
Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk
transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi
analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan
memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara
analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan
4.
Repeater
Fasilitas paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama
repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya
kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau
lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model
jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN
tertentu. Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen kabel LAN
mengharuskan penggunaan protocol Physical layer yang sama antara segmen-segmen
kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen
kabel Ethernet 10BASE2
5.
Bridge
Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain,
tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge
menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa
bridge mempelajari alamat Link setiap devais yang terhubung dengannya pada
tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan
alamat Data Link setiap devais harus unik. LAN yang terhubung dengan
menggunakan bridge umum disebut sebagai Extended LAN. Bridge dapat
menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau
medium access control yang berbeda. Misalnya, bridge dapat menghubungkan
Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridge mungkin juga menghubungkan
LAN Ethernet dengan LAN token ring, untuk fungsi ini, bridge harus mampu
mengatasi perbedaan format paket setiap Data Link. Bridge mampu memisahkan
sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame (frame
filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store
and forward sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian
di-forward ke worksation di LAN lain. Walaupun demikian, broadcast traffic yang
dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.
6.
Switch
Di samping repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah tipe peralatan
switching lain yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Tujuan utama
menghubungkan LAN menggunakan repeater dan bridge adalah meningkatkan
keleluasaan atas beberapa keterbatasan media komunikasi LAN. Alat penghubung
ini mampu menambah jumlah perangkat jaringan yang terhubung dalam LAN.
Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan
router. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu
banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu
dilayani oleh medium komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router
adalah mengisolasikan group f isik jaringan dengan yang lain. Penggunaan router
cocok pada sistem internetwork dengan kelompok-kelompok kerja yang terletak
dalam lokasi yang kecil. Lalu lintas data dalam jaringan kelompok-kelompok
kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antar kelompok
kerja.